Rabu, 12 Januari 2011

sadari

PENGETAHUAN SADARI
( Studi Analisis Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Periksa Payudara Sendiri
“SADARI” )

SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial
Jurusan Antropologi Sosial

O
L
E
H



WENDY FEBRIANTI
050905051



DEPARTEMEN ANTROPOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010

Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
WENDY FEBRIANTI, PENGETAHUAN SADARI (Studi Analisis
Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Periksa Payudara Sendiri) di Dusun
III Desa Sidomulyo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat,Skripsi 2009.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat pengetahuan wanita usia
subur terhadap SADARI sebagai suatu usaha yang baik utuk mencegah dan
mengetahui penyakit kanker payudara sejak awal, di Dusun III Desa Sidomulyo
Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat .
Antropologi secara harfiah dapat dikatakan sebagai suatu ilmu yang
mempelajari tentang manusia beserta kebudayaan. Penerapan dari ilmu
antropologi mula – mula adalah terhadap masalah pembangunan masyarakat,
kemudian lebih luas lagi, yaitu terhadap masalah ekonomi masyarakat, terhadap
masalah kesehatan masyarakat, dan lain – lain.
Kaum wanita masih sangat rentan menderita penyakit kanker payudara
yang dapat mengakibatkan kematian. Kanker payudara merupakan 1-3%
penyebab kematian pada wanita diseluruh dunia. Kanker payudara adalah
sekelompok sel yang tidak normal pada payudara yang terus tumbuh berlipat
ganda. Pada akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk benjolan di payudara. Periksa
payudara sendiri (SADARI) merupakan langkah awal untuk mendeteksi adanya
kelainan pada payudara. Dimana SADARI sebaiknya dilakukan seminggu
Universitas Sumatera Utara
setelah selesai haid. SADARI dilakukan pada usia 20-30 tahun. SADARI
merupakan langkah awal untuk mendeteksi adanya kelainan pada payudara.
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survai
dengan pendekatan explanatory research untuk menganalisis pengetahuan
Wanita Usia Subur Tentang Periksa Payudara Sendiri (SADARI) di Dusun III
Desa Sidomulyo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Metoe pengumpulan
data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder.
Data primer diperoleh atau diambil oleh peneliti dengan menggunakan
kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Selanjutnya peneliti juga akan
mendapatkan data observasi sebagai kelengkapan data primer. Sedangkan data
sekunder didapat melalui instansi terkait berupa data-data pendukung.
Adapun yang menjadi hasil dari penelitian ini diketahui bahwa dari
analisa sebagaimana yang telah dikemukakan di awal tulisan ini bahwa, tingkat
pengetahuan responden terhadap SADARI dibagi dalam 3 bagian. Adapun
ketiga bagian tersebut adalah sebagai berikut: Tanda-tanda penderita kanker
payudara, Pelaksanaan kegiatan SADARI yang benar, Pemeriksaan SADARI
Dari 3 kelompok permasalahan ini dibuat beberapa pertanyaan yang
kemudian diberi skor setiap masing-masing jawaban dari pertanyaan tersebut.
Setiap jawaban daripertanyaan yangbenar diberi nilai angka 10. Untuk
permasalah pertama contohnya, nilai tertinggi itu adalah 40, karena
mengandung 4 pertanyaan. Dari 4 pertanyaan tersebut dapat dibuat 3 tingkatan
penilaian sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
(∑ Nilai Tertinggi - ∑ Nilai Terendah)
Nilai Rentang (NR) =
3
40 - 4
Contoh Nilai Rentang =
3

Rentang Nilai = 12

Hasil penelitian yang dilakukan, yang berhubungan dengan tanda-tanda
penderita kanker payudara, berdasarkan besaran benjolan kanker payudara
pada payudara yang terserang penyakit tersebut, dari 30 responden hanya 6
atau 20 % responden yang dapat menjawab dengan benar bahwa benjolan yang
ada pada payudara hanya sebesar 5 cm. Dan lebih banyak para responden
menjawab benjolan itu sebesar 3 cm, yaitu sebanyak 16 responden atau 53.3 %.








Universitas Sumatera Utara






















Universitas Sumatera Utara

Tidak ada komentar: