Rabu, 02 Desember 2009

4 U My ...........

Untukmu bakal ‘imam’ku... yang tiada siapa mengenali termasuklah diri ini, dirimu masih rahasia penciptaMu...rahasia yang telah ditentukkan untukku, yang perlu kusingkap dengan segunung taubat dan sepenuh sungguhan sujudku, Cuma jembatan istikharah jua yang bisa merangkai rahasiaku ini...
Ketahuilah wahai mujahidku, ketahui namamu tidak menjadi idamanku, apalagi untuk menatap wajahmu, menggeletar diri ini apabila terfikirkan azab Allah, justru diri ini sangat bersyukur kerena masih tidak ditakdirkan sembarang pertemuan antara kita, ku bimbang andai terjadi pertemuan itu sebelum lafadz akad darimu, sungguh kita menempuh siksaan Allah. Ya Tuhan kami lindungi kami...
Biar bertahun lama, yang kutunggu bukan dirimu tetapi yang kutunggu adalah lafadz akad yang akan membimbing diri ini ke Jannah Allah. Apalah artinya perasaan kasih yang bersemi untuk mu suamiku andai maharnya bukan kemampuanmu untuk mendidikku menjadi mujahidah yang mencintai DIA lebih dari segala..
Tiada yang lebih bahagia suamiku, melainkan didikanmu yang akan membuat diri ini mencintai perjuangan menegakkan Din ini, berikanlah ku kekuatanmu dalam mendidik imanku agar syahid ku damba. Berikanku segala kasihmu jua agar sujudku kan tegar padaNya dalam memohon dikurniakan pada kita mujahid-mujahid yang akan menyambung perjuangan abah mereka.
Wahai suamiku, seadanya diri ini sekarang, hanyalah dalam mujahadah mentarbiyyah jiwa agar diriku bisa menjadi sayapmu menggenggam syahid. Tersangatlah bimbang diri ini andai ku gagal mendidik hati, karena ku impi seorang pejuang untuk menyambung jihad yang terbentang dalam melahirkan para mujahid...
Wahai suamiku, walau dimana jua dirimu dan siapa jua dirimu yang pasti bersama kita mendidik hati mencintai Syahid demi ridhoNya, sebagai hamba yang menikmati karunia yang tak terkira dari Rafi’ul A’la, bersamalah kita bersyukur, bersyukur dengan mencintai DIA lebih dari segala isi dunia dan dunia ini... karena hilang arti pada sebuah kehidupan andai cinta dari Allah tidak kita balas. Andai cinta sementara bisa melukakan hati sepatutnya hati-hati kita robek karena gagal membalas segunung cinta dari DIA Maha Esa...

banyumasssssssss

praktek di banyumas,,,
balik lagi dwehhh,,,
dulu kan dah pernah praktek di sini juga,,
ihhh jadi kangen dini,,,
dulu kan aku praktek bareng ma dini di banyumas


mis u din,,,